Kamis, 24 Februari 2011

Bank Kalteng Dirampok


PALANGKA RAYA – Pelaku perampokan kian nekat dan profesional. Hal itu terbukti dari aksinya yang dilakukan pada siang hari bolong.
Kali ini Bank Kalteng yang menjadi sasarannya. Dua orang pelaku berhasil menjarah loket kasir di bagian belakang bank terbesar di Bumi Tambun Bungai itu, Rabu (23/2) sekitar pukul 12.45.
Kabar perampokan di kantor pusat bank di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, itu langsung menyedot perhatian masyarakat karena Bank Kalteng selama ini relatif aman dari aksi-aksi kejahatan.
Dugaan sementara, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang masuk melalui pintu belakang. Satu orang pelaku menggunakan senjata api (senpi) laras pendek, sedangkan pelaku lainnya menggunakan ketapel. Satu di antara mereka mengenakan helm dan cadar, sedangkan satunya lagi topi.
Kedua pelaku masuk dan menodong seorang kasir di bagian belakang yang biasanya melayani nasabah khusus. Salah satunya kemudian mengambil 1 brankas jinjing yang ada di kasir dan langsung kabur.
Belum diketahui berapa jumlah kerugian pasti karena pihak bank belum bersedia memberikan keterangan resmi. Namun, dari informasi yang berhasil dihimpun, kerugian mencapai Rp90 juta.
Pelaku diduga kuat sudah mempelajari situasi bank sebelumnya. Buktinya mereka melakukan aksi saat karyawan beristirahat. Mereka juga sepertinya tahu persis bahwa loket pelayanan khusus tidak dijaga.
Meski punya kesempatan untuk menggondol lebih banyak uang dari bank itu, perampok seperti terburu-buru. Padahal, ketika beraksi, sama sekali tidak ada perlawanan dari pegawai. Apalagi, satpam yang bertugas sedang berjaga-jaga di bagian depan.
Loket yang dirampok di bagian belakang kantor itu memiliki pintu yang langsung berhubungan dengan loket-loket pelayanan nasabah yang berada di bagian depan. Pada saat itu juga para kasir panik dan berhamburan menjauh karena takut melihat senpi yang diacungkan pelaku. 
Pelaku diduga kabur dengan menggunakan mobil Xenia atau Avanza yang diparkir di bagian samping kanan bank tersebut.
Namun, ada dugaan lain yang menyebutkan kemungkinan pelaku lari ke bagian belakang dan melompati pagar. Di sana mereka sudah ditunggu rekannya di dalam mobil yang sengaja diparkir di jalan bagian belakang gedung.
Melihat singkatnya waktu aksi, para pelaku diduga masuk halaman kantor melalui pintu gerbang dan langsung ke bagian belakang. Dua pelaku kemudian turun dan beraksi, sedangkan mobil yang mereka gunakan untuk kabur parkir di dekat pintu.
Namun, salah satu pelaku sempat meninggalkan celana panjang berwarna biru. Sampai saat ini tidak diketahui apa maksudnya. Dugaan sementara mungkin hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas.
Joni (25), satpam yang bertugas saat itu, mengaku tidak mengetahui kalau loket belakang kerampokan.
“Saya tidak tahu karena menjaga di loket bagian depan. Saat itu yang bertugas dua orang, saya dan Romi. Romi sedang istirahat. Rencananya kami beristirahat secara bergantian,” ungkap Joni. “Sebelum kejadian, tidak ada yang mencurigakan. Semua berjalan seperti biasanya.”
Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan Wisaksono SIK mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian ini.
“Semua sedang kita selidiki,” kata Andreas yang langsung memimpin jajarannya memeriksa TKP siang itu juga. (*/fad)

4H3 KPFM Kalteng Pos Sumber.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar