Kamis, 24 Februari 2011

Panik Saat Ditodong Pistol

OLAH TKP – Anggota polisi sedang melakukan olah TKP di Bank Kalteng yang dirampok kemarin siang. Sedikitnya Rp90 juta berhasil dibawa lari perampok dari kasir di loket khusus bank itu.

AKSI si perampokan secara tiba-tiba pada saat jam istirahat benar-benar membuat kaget para karyawan PT Bank Kalteng. Lebih-lebih  para petugas yang kebetulan piket di bagian loket pelayanan khusus.
Saat masuk dari bangian pintu belakang kantor PT Bank Kalteng, dua dari kawanan perampok itu langsung menodongkan senjata api jenis pistol dan ketapel ke petugas kasir.
Ketika  mendapatkan ancaman tersebut, petugas kasir di loket pelayanan khusus yang kebetulan berada di sana berupaya menghindar dengan masuk ke dalam. Di tengah suana panik tersebut salah seorang kasir bernama Yeyen sempat terjatuh.
Perempuan yang telah sekitar 6 tahun menjadi karyawan PT Bank Kalteng ini karuan mengalami cedera pada bagian tumit kaki kirinya. Sehingga, harus dilarikan ke IGD RSUD Dr Doris Sylvanus.
Berdasarkan keterangan beberapa karyawan bahwa Yeyen merupakan saksi mata yang paling mengetahui pelaku perampokan beraksi. “Saat ini kasir itu (Yeyen,Red) sedang dirawat di rumah sakit,” Rusnani salah seorang karyawan senior PT Bank Kalteng saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Rusnani, pihaknya baru mengetahui kejadian setelah para perampok pergi. “Karyawan kita itulah yang mengetahui secara jelas peristiwanya,”ujar perampuan yang juga salah seorang petinggi bank yang sebelum bernama PT Bank Pembangunan Kalteng (BPK).
Secara terpisah, Yeyen saat ditemui di IGD kondisinya tampak sangat shock. Dengan didampingi beberapa kerabatnya, perempuan ini hanya bisa berbaring di bangsal di ruang IGD.
Bagian tumit kaki kirinya terpaksa dirontgen untuk mengetahui cedera yang dideritanya. “Saat kejadian itu karyawan lain semuanya lari. Waktu hendak lari itulah bagian kaki kiri saya mengelami cedera,”ujar Yeyen yang tidak bersedia memberikan keterangan lebih banyak saat ditanyai wartawan.
Beberapa saat sebelumnya Yeyen  tampak memberikan keterangan kepada beberapa aparat kepolisian berpakaian preman. Setelah itu, salah seorang saksi kunci dalam aksi perampokan  ini kembali mendapatkan penanganan serius dari dokter sehubungan cedera tumit kaki kiri yang dideritanya. (*/fad/tur)

4H3 KPFM Kalteng Pos Sumber.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar