Minggu, 27 Februari 2011

Tata Batas Rawan Konflik


PALANGKA RAYA – Tata batas antar kabupaten di wilayah Kalteng tampaknya rawan memicu konflik. Hingga saat ini sejumlah besar daerah belum tuntas dalam pembahasan masing-masing. Apalagi belum kunjung tuntasnya pengesahan rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) Kalteng.
Tak hanya rawan konflik antar wilayah, hal tersebut juga akhirnya merupakan salah satu hambatan atau kendala bagi investor yang ingin menanamkan investasinya, terutama  di bidang perkebunan dan pertambangan.
“Ada kepentingan lain yang berhubungan dengan investasi. Ini berpengaruh besar terhadap konflik ketidaksepahaman antar kepala daerah dalam menentukan batas wilayahnya,” ujar Anggota Komisi A DPRD Kalteng Imam Mardhani ketika dibincangi di ruang kerjanya, Sabtu (26/2).
Menurut politisi PAN ini, pada beberapa daerah kabupaten, terjadi ketidaksepahaman dalam menentukan batas wilayah masing-masing. Hal ini membuat penghitungan dan penetapan luas wilayah tak bisa dihitung dengan tepat.
“Hampir di semua daerah kabupaten terjadi polemik tata batas wilayah. Seperti Kabupaten Barito Selatan dengan Barito Timur, Barito Utara dengan Murung Raya serta Kapuas dan Pulang Pisau,” sebutnya.
Ditambah lagi, lanjut Imam, pada zaman dahulu, penentuan batas wilayah hanya berdasarkan jalur sungai, tanpa ada penghitungan dengan alat pengukur.
“Beberapa daerah ada yang menyampaikan laporan yang terkesan tidak valid mengenai batas wilayahnya. Bahkan ada yang tumpang tindih dengan daerah yang berbatasan langsung,” tukas Imam.
Dia berharap, RTRWP Kalteng segera rampung, agar semua permasalahan yang berdampak langsung, dapat segera terselesaikan. Sehingga tidak memicu konflik antar pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Jangan sampai polemik ketidakjelasan tata batas wilayah kabupaten tersebut, menjadi berkepanjangan dan tidak kunjung rampung. Harus ada laporan penghitungan yang jelas dan valid. Agar tidak memicu perselisihan antar kepala daerah yang saling mempertahankan batasan wilayah menurut argumen masing-masing,” tandasnya. (bin) 
4H3 KPFM Kalteng Pos Sumber................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar