SUKAMARA – Sekitar satu minggu terakhir warga Kabupaten Sukamara dan Kotawaringin Barat (Kobar) dihebohkan isu kayau alias potong kepala. Isu berawal dari sebuah SMS (Short Message Service) yang berisi imbauan bagi warga untuk berhati-hati siang dan malam sebab saat ini sejumlah orang yang disinyalir merupakan pengayau berkeliaran di daerah tersebut.
Menurut isu tersebut, mereka mencari 400 orang korban untuk diambil organ tubuhnya. Mereka yang perlu diwaspadai adalah laki-laki penuh tato dan juga tato kawat berduri di lehernya.
“Mereka menggunakan motor Yamaha Mio, Suzuki Satria, dan Honda Revo, serta mobil Avanza silver,” kata Arbain, seorang warga Sukamara yang tinggal di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara.
Arbain mengaku mendapatkan pesan singkat isu kayau tersebut sekitar 4 hari lalu. Pesan itu, kata dia, berisi imbauan bagi warga untuk tidak meremehkan pesan tersebut dan segera menyampaikan kepada warga lainnya.
“Para korban akan diambil sebagian organ tubuhnya,” terang dia saat menjelaskan isi SMS yang didapatnya kepada Kalteng Pos Rabu (2/3).
Hal serupa juga dipaparkan Rudi, warga yang juga tinggal di Kelurahan Mendawai. Dia mengaku memperoleh SMS tersebut dua hari lalu. Dalam SMS itu, ungkapnya, penyebar isu mengajak warga untuk berhati-hati terhadap oknum laki-laki bertato tersebut.
“Katanya mereka telah berkeliaran di sekitar wilayah Kabupaten Kobar, tepatnya di Kecamatan Kotawaringin Lama yang berada tidak jauh dari Sukamara. SMS itu berisi ajakan bagi warga untuk berhati-hati dan menjaga diri,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Sukamara AKBP I Nyoman Artana melalui Wakapolres Kompol Dani Sudrajat mengaku mengetahui isu tersebut. Namun, menurut dia, sampai saat ini pihaknya belum memastikan kebenarannya.
“Sampai saat ini kasus tersebut masih sebatas isu, masih perlu diselidiki kebenarannya,” ujar dia. (elm)
4H3 KPFM Kalteng Pos Sumber........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar